Kamis, 19 November 2009

Kenangan Pemilu 1999

Pemilu
7 Juni 1999, yang baru saja lewat bagi sebagian orang kesannya penuh
nuansa politis. Tetapi bagi saya, kesan sangat jauh berbeda, bahkan
tidak akan pernah terbayangkan akan bermakna demikian dalam bagi saya
pribadi. Kesan yang penuh sensualitas dan menggairahkan.


Saat itu, 7 Juni, rumah saya sedang sepi. Maklum pemilu, padahal
biasanya ramai sekali. Satu rumah dihuni tujuh orang, ayah, ibu, kakak
laki-laki saya yang masih kuliah, saya sendiri SMA kelas tiga, baru
saja selesai Ebtanas dan lulus. Kemudian adik perempuan saya kelas lima
SD, lalu sepupu laki-laki saya kelas dua SMP dan pembantu satu orang.
Oh iya, panggil saja saya Yuli, asli Tolaki.


Jadi pada saat pemilu rumah yang berada di kawasan Perumahan Pemda
Kampung Kemah Raya, Kendari jadi sepi sekali. Ayah ke Kolaka, mengurus
pemilu di sana, kebetulan juga beliau caleg Golkar untuk daerah
tersebut. Kakak saya jadi pengawas pemilu untuk UNFREL Kendari, ibu
saya jadi panitia pemilu lokal kawasan Kemah Raya. Pembantu dan adik,
disuruh bantuin ibu mengurus konsumsi. Praktis yang jaga rumah, saya
dengan sepupu saya yang bernama, Ical. Saya belum ikut memilih, belum
cukup umur, baru 16 tahun lebih dua bulan. Saya dengan Ical sangat
akrab, habisnya dia ikut dengan keluarga saya sejak masih kelas satu
SD, dan selalu menjadi teman main saya.


Senin itu, 7 Juni 1999, badan saya pegal sekali, selesai ngepel dan
membersihkan rumah. Dan seperti biasa saya kepingin dipijitin. Biasanya
sih oleh ibu, dan Ical juga, habis dari kecil saya sudah biasa menyuruh
dia. Karena agak pegal, saya panggil saja Ical untuk mijitin, Ical
nurut saja. Saya langsung berbaring telungkup di karpet depan TV, dan
Ical mulai memijit tubuhku. Asyik juga dipijit oleh Ical, tangannya
keras sekali, punggungku jadi fresh lagi.

"Duh, Cal.., mijitnya yang lurus dong, jangan miring kiri miring kanan..", kataku.

"Abis, posisinya nggak bagus kak", jawabnya.

"Kamu dudukin aja paha Kak Yuli, seperti biasa..".

"Tapi.., kak..".
"Alah.., nggak usah tapi.., biasanya kan juga begitu.., ayo..",
Saya tarik tangan Ical memaksanya untuk duduk di pahaku, seperti kalau
dia memijit saya pada waktu-waktu kemarin.


Ical akhirnya mau, duduk dan menjadikan kedua pahaku dekat pantat
sebagai bangkunya, dan mulai lagi ia memijit sekujur punggungku. Tapi,
pijitan agak lain, makin lama makin saya rasakan tangannya agak
gemetaran dan nafasnya agak ngos-ngosan.

"Kamu kenapa Cal, capek atau sakit..?", tanyaku.
"Tidak, tidak apa-apa kak", jawabnya. Akan tetapi duduknya mulai
tidak karuan, geser kiri dan kanan, sementara pantatnya seperti tidak
mau dirapatkan di pahaku, agak terangkat.



Akhirnya, saya menyuruhnya pindah, dan saya bangun, lalu duduk mendekati, biasa bermaksud menggoda.

"Ayo.., kamu kenapa, ini pantatmu, selalu diangkat.., tidak biasanya", sambil tanganku bermaksud mencubit pantatnya.
"Tidak, tidak apa-apa kak..", jawabnya sambil menghindari
cubitanku, malah tanganku tersenggol celana bagian selangkangannya yang
seperti agak tertarik kain celananya dan agak menonjol, melihat itu
timbul rasa isengku, karena memang saya dan Ical kalau main seperti
anak-anak yang masih TK, asal ngawur saja.


"Loh.., itu apa di celanamu Cal, kok nonjol begitu.." Mendengar itu
Ical merah padam mukanya, lalu ia berdiri ingin lari menghindar dari
saya, tapi segera kutarik tangannya untuk duduk, dan tanganku yang satu
menggerayangi celananya memegangi dan meraba benjolan tersebut.
"Jangan Kak Yuli, Ical malu..", katanya. Dasar saya yang nakal,
saya pelototin matanya, Ical langsung diam, dan tanganku leluasa
memegang barang tersebut.


Penasaran, saya buka resliting celananya dan menarik keluar
barangnya yang mengeras tersebut, dan astaga, ternyata penis Ical sudah
menegang. Baru kali ini saya melihat penis milik orang yang bukan
anak-anak dan sudah disunat yang tegang dan keras serta panjang seprti
itu. Sementara Ical diam saja, kepalanya hanya menunduk, mungkin malu
atau bagaimana saya tidak tahu.


Saya acuh saja, perlahan-lahan, kuelus-elus penis Ical, semakin
mengeras penisnya hingga urat-uratnya seperti mau keluar. Kudengar Ical
mendesah tertahan. Lalu kuurut-urut sambil kupijit kepala penisnya yang
merah itu, Ical makin mendesah, "Ah.., ah.."


Kugenggam erat penis Ical dan kukocok-kocok dengan perlahan,
semakin lama semakin kencang. Badan Ical ikut menegang, sambil
kepalanya terangkat ke atas menatap langit, mulutnya terbuka, dia mulai
agak mengerang, "Achh..".


Semakin kencang penis Ical kukocok, semakin menggeliat badan Ical
membuat saya tersenyum geli melihatnya. Sampai erangan Ical makin
mengeras, "Ach.., achh..". Dan badannya makin menggeliat, hingga
mungkin tidak tahan.., ia lalu memelukku erat. Mulanya saya kaget akan
reaksinya, tapi saya biarkan saja, karena keasyikan mengocok penis
Ical. Rupanya Ical sudah semakin menggeliat, hingga tangannya entah
sadar atau tidak ikut menggeliat juga, meraba badanku dan payudaraku.


"He Ical.., kenapa.." tegurku, sambil tetap mengocok penis Ical,
"Achh.., achh.." Hanya itu yang Ical bilang, sementara tangannya
meremas-remas payudaraku, dan remasannya yang kuat membuatku merasakan
sesuatu yang lain, hingga saya biarkan saja Ical meremas payudaraku,
dan Ical lalu menyingkap baju kaos yang kupakai, hingga kelihatan BH-ku
dan meremas payudaraku lagi hingga keluar dari BH-ku.


"Acchh.., acchh" erang Ical, saya mulai merasakan kenikmatan
tersendiri pada saat payudaraku tidak terbungkus BH diremas oleh tangan
Ical dengan kuat, sedangkan penisnya tetap saja kukocok-kocok. Dan
entah naluri apa yang ada pada Ical, hingga dia nekat menyosor
payudaraku dan mengisap putingnya seperti anak bayi yang sedang
menyusu.

"Aduh.., Ical.., aduhh" Hanya itu yang mampu kuucapkan, payudaraku mulai mengeras, keduanya diisap secara bergantian oleh Ical.


Saya juga mulai menggeliat, kutarik kepala Ical dari payudaraku,
lalu kudekatkan ke wajahku, kucium bibirnya dengan nafsu yang muncul
secara tiba-tiba, Ical balas mencium, bibir kami berdua saling memagut,
lidah bertemu lidah saling mengadu dan menjilati satu sama lain.


Tangan Ical menggerayangi badanku, melepaskan baju dan BH-ku,
hingga aku bugil sebatas dada. Kulepaskan juga baju yang dipakai Ical,
dan kupelorotkan celananya, hingga Ical bugil tanpa sehelai benangpun,
dan kembali kukocok penisnya, sedangkan Ical kembali menyosor
payudaraku yang sudah keras membukit.


Perlahan tangan Ical menelusuri rokku lalu menyelusup masuk ke
dalam rokku, "Acchh.., Acchh", Saya dan Ical terus mengerang dan
menggelinjang. Tangan Ical menyelusup ke dalam CD-ku, lalu
mengusap-ngusap vaginaku.
"Aduuhh.., Ical.." erangku, sementara jarinya mulai ia masukkan ke
dalam vaginaku yang mulai kurasakan basah, dan Ical mempermainkan
jarinya di dalam vaginaku.
"Acchh.., aduuhh.., acchh..". Tak tahan lagi, Ical menarik lepas
rok dan celana dalamku, hingga akhirnya saya kini telanjang bulat.
Kemudian Ical mencium bibirku dan saya tetap mengocok penisnya,
sedangkan jarinya bermain dalam vaginaku.


"Acchh.." Hanya erangan tertahan karena tersumbat bibir Ical yang
keluar dari mulutku. Kemudian Ical berhenti menciumku, lalu ia
mengambil posisi menindih badanku, saya membiarkan saja apa yang akan
Ical lakukan, karena kenikmatan itu sudah mulai terasa mengaliri
pembuluh darahku. Dan, tiba-tiba saya rasakan sakit yang teramat sangat
di selangkanganku.


"aacchh, Ical.., apa yang kau lakukan..", tanyaku. Tapi terlambat,
rupanya Ical sudah memasukkan batang penisnya ke dalam vaginaku, dan
seperti tidak mendengarkan pertanyaanku, Ical mulai mengoyang batang
penisnya naik turun dalam vaginaku yang semakin berlendir dan mulai
terasa basah oleh aliran darah perawanku yang mengalir membasahi
vaginaku.

"Acchh.., Ical.., aduuhh Ical..", erangku.
Badanku semakin menggelinjang, kujepit badan Ical dengan kedua
kakiku sementara tanganku memeluk erat dan menggoreskan kukuku di
punggung Ical. Semakin kencang goyangan penis Ical dan semakin keras
pula erangan kami berdua.
"Acch.., aduhh.." Hingga akhirnya kurasakan sesuatu yang sangat
nikmat yang terdorong dari dalam.., dan erangan panjang saya dan Ical,
"aahh". Bersamaan semprotan mani Ical dalam vaginaku dan semburan
maniku yang menciptakan kenikmatan yang tak pernah kurasakan dan
kubayangkan sebelumnya.


Ical menarik keluar penisnya, lalu berbaring di sampingku. Kami
berdua saling bertatapan, seperti ada penyesalan tentang apa yang telah
terjadi, akan tetapi rupanya nafsu kami berdua lebih kuat lagi. Kuraih
kembali dan kudekatkan wajahku ke wajah Ical, kami lalu berciuman lagi
dan saling melumat, kemudian kupegang erat penis Ical, sehingga kembali
menegang dan kembali lagi kami melakukan hubungan badan tersebut hingga
beberapa kali.


Hingga hari ini saya dan Ical, bila ada kesempatan masih mencuri
waktu dan tempat untuk melakukan hubungan badan, karena mengejar
kenikmatan yang tiada taranya, kadang di kamarku, di kamar Ical,
ataupun di dalam kamar mandi.



TAMAT

3 komentar:

  1. Artikel yang Keren Gan.. Izin Comment ya gan ^_^

    Domino757.com Agen Judi Online Terpercaya Di Indonesia Bermain Poker, Domino99, Capsa Susun, AduQ, BandarQ, Perang Baccarat, Sakong Silahkan Bergabung dan

    DAFTAR kan Diri ANDA SEGERA DI WEB KAMI...!!! Dan BONUS CASHBACK 0,3% Dan BONUS REFFERAL 20%
    Yuk kita Main Sama Teman Dan Keluarga :*

    Untuk Pendaftaran bisa melalui Link Alternatif :KLIK DISINI

    Support 7 Bank BCA,MANDIRI,BNI,BRI.DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA
    Via Pulsa dan Juga Via OVO, Go-Pay dan jenis E-Money lainnya

    Hubungi kami:

    WECHAT: domino757
    LINE: domino757
    whatsapp: +855 16499827


    Nikmati kepuasan bermain di web kami Agen DominoQQ
    Coba saja ...Terima Kasih

    BalasHapus
  2. Indotexas - adalah situs game online dengan IDPRO Indonesia, Sehingga winrate setiap permainan mencapi 100%. Buruan daftar IDPRO Di INDOTEXAS sekarang.

    Bonus New Member 50%
    Next Deposit 10% Tanpa Syarat

    Bonus Casback bola/casino 10%

    Casback Togel 5% -min lose 1jt.

    Rollingan Slot 0.8%

    Rollingan Poker 0.5%

    buruan daftar dan claim idpro dengan winrate tertinggi guys.

    Link Alternatif :
    -www.indotexas.info

    BalasHapus
  3. Raih Kemenangan Besar Anda Disitus MARIO QQ, Hanya Dengan Modal Rp.10.000 Anda Bisa Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah Setiap Harinya !!!

    ✅ BONUS TURN OVER 0.3%
    ✅ BONUS REFFERAL 15%
    ✅ WIN RATE GAME 96,9%
    ✅ 100% PLAYER Vs PLAYER ( NO ROBOT & ADMIN )
    ✅ Minimal Deposit Bank : Rp.10.000 (BCA MANDIRI BNI BRI DANAMON)
    ✅ Minimal Deposit Pulsa : Rp.10.000
    ✅ Support E-Cash : GOPAY , DANA , OVO , LINK

    Berapapun Kemenangan Bosku Pasti Akan Kami Bayar dan Kita Proses Dengan Cepat !!!
    Hanya Disitus MARIO QQ Yang Memberikan JACKPOT dan BONUS TURN OVER Yang FANTASTIS Loh !!! Ayo Tunggu Apalagi Buruan Daftarkan dan Mainkan
    Langsung Disitus Resmi MARIO QQ Dibawah Ini melalui :
    WHATSAPP +62 821-4331-1663

    Link Alternatif :
    - www.vipmario55. com
    - www.vipmario55. info

    BalasHapus